Berita  

Tour de Entete 2025: NTT Tunjukkan Identitas Lewat Sport Tourism Dunia

Tour de Entete 2025: NTT Tunjukkan Identitas Lewat Sport Tourism Dunia

Update NTT – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mencatat sejarah dengan menggelar ajang balap sepeda internasional Tour de Entete 2025, yang berlangsung pada 10–21 September 2025. Lomba berkelas dunia ini menempuh jarak total 1.500 kilometer dan melintasi tiga pulau utama NTT: Timor, Sumba, dan Flores.

Event ini resmi dibuka oleh Gubernur NTT Melkiades Laka Lena pada 9 September lalu di Kota Kupang. Sebanyak 13 negara ikut ambil bagian dalam balapan ini, menjadikan Tour de Entete sebagai salah satu event sport tourism terbesar di Indonesia. Selain adu kecepatan, ajang ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan NTT sebagai destinasi kelas dunia dengan kekayaan budaya, alam, dan keramahtamahan masyarakatnya.

Puncak perhelatan akan ditutup di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 21 September 2025. Labuan Bajo dipilih sebagai titik finis bukan hanya karena keindahannya yang sudah mendunia, tetapi juga untuk mempertegas branding NTT sebagai ikon sport tourism di kawasan timur Indonesia.

Camat Komodo, Marthinus Maryanto Irwandi, menegaskan pentingnya menjaga keamanan rute balapan, terutama di wilayah Kecamatan Komodo. Ia menyebut Bupati Manggarai Barat telah memberikan arahan khusus agar keselamatan para pembalap menjadi prioritas utama.

“Khususnya di Kecamatan Komodo yang saat ini paling rawan adalah ternak yang berkeliaran. Oleh karena itu, saat ini kami sudah sampaikan ke-19 desa dan dua kelurahan khususnya desa-desa yang dilewati oleh para pembalap sepeda seperti desa Watu Ngelek, Nggorang, Golo Bilas dan desa Macang Tanggar agar rutenya harus terjamin keamananya,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Marthinus menjelaskan, pihak kecamatan sudah mengeluarkan surat penegasan serta melakukan pengumuman keliling di desa-desa terkait. Langkah ini dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam menyukseskan event internasional tersebut.

“Tidak boleh ada desa yang masa bodoh terkait dengan penegasan ini dan kalau ada desa yang masa bodoh, maka dengan segala kemampuan akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk menjadikan Tour de Entete sebagai kebanggaan bersama.

“Kita semua harus menjadi garda terdepan untuk menyukseskan even ini karena even ini sangat luar biasa dan banyak keuntungan yang di peroleh diantaranya daerah kita tambah terkenal dan masyarakat di beri edukasi bahwa bersepeda betul-betul perlu masyarakat tiru,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Marthinus kembali menekankan pentingnya dukungan publik demi kelancaran penyelenggaraan Tour de Entete 2025.

“Selaku camat Komodo memohon kepada masyarakat untuk mendukung dan menjadi pion terdepan dalam menjaga keselamatan para peserta Tour De Entete,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *