BBM Langka di Manggarai, Ekonomi Masyarakat Macet!

Harga eceran BBM di POM MINI dan eceran botol melonjak drastis, dari biasanya Rp20.000 per botol, kini dijual hingga Rp50.000 per botol.

Potret Antrian di Pertamina Mena, Kabupaten Manggarai/Dok.Update NTT

UPDTE NTT – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, telah menghambat aktivitas masyarakat.

Kelangkaan ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk anak sekolah, pedagang, angkutan umum, dan kendaraan bermesin.

Harga eceran BBM di POM MINI dan eceran botol melonjak drastis, dari biasanya Rp20.000 per botol, kini dijual hingga Rp50.000 per botol.

Kenaikan harga ini menjadi masalah serius dan harus disikapi oleh pihak berwenang.

“Belum ada alasan yang jelas terkait kelangkaan ini, karena pihak Pertamina belum menyampaikan alasan dan pihak SPBU belum mengeluarkan pernyataan resmi,” kata Efrem Jaru, tokoh masyarakat, saat mengantri BBM, (26/11).

Efrem menyarankan agar SPBU membatasi penjualan BBM kepada penjual eceran, sehingga mereka juga bisa tetap mencari nafkah.

Ia juga meminta peran aktif Polres Manggarai, SPBU, dan masyarakat untuk menghadapi kelangkaan BBM ini.

“Perlu ada pembagian adil BBM, agar tidak ada oknum yang menimbun BBM dan mengambil keuntungan dari situasi ini,” tambah Efrem.

Kelangkaan BBM ini belum diketahui sampai kapan berakhir, namun masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mencari solusi bersama.

Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan harga BBM ke tingkat normal.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *